DelSer | jurnalpost.Net
Saat hendak dikonfirmasi Kegiatan-kegiatan peserta didik yang bersumber Dari Dana BOS sesuai dengan Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan Juknis BOS No. 63 tahun 2023 Tentang Bantuan Oprasional Sekolah (BOS).
Namun sayangnya saat hendak ditemui oleh awak media kepala sekolah yang di dalam ruangan guru yang sedang karaokean bermusik tidak mau keluar untuk menyambut kedatangan awak media, Selasa (06/11/24) sekitar pukul 10:00 win di kantor guru.
Lalu keluar satu orang guru yang mengatakan “dari mana pak” ujar seorang guru ketika dijawab oleh awak media “dari wartawan kak” jelaskan awak media.
Guru tersebut lalu menyikapi dengan jawaban “oh ke dinas tadi pak” jawab guru tadi, yang seolah telah sekongkol dengan kepala sekolah untuk berbuat bohong.
Karna awak media telah mengenali kepala sekolah SD Negeri 106825 yang berinisial (RS) dan bergegas menyapanya dan bertanya kok seperti itu ibu berbohong kepada kami padahal ibu sudah lihat kami, sontak oknum kepsek menjawab “ada apa gak perlu saya jumpai yang tidal saya kenal” ketus (RS) kepada awak media.
Kepsek juga berlaku arogan dengan membentak-bentak dengan berkata “kenapa rupanya jangan kau pikir aku menyepelekan sudah mau pensiun aku bentar lagi mau kalian laporkan-laporkan” jawab nya dengan nada sangat keras yang dianggap telah merendah kan tugas pers selaku sosial kontrol dan pencari informasi.
Adapun kata-kata yang kurang pantas diucapkan (RS) kepada awak media yang datang dan membentak wartawan di depan para guru-guru yang ada di ruangan tersebut.
Awak media pun minta kepada kajari Deli Serdang untuk periksa Dana BOS di SDN 106825 yang dididuga ada yang di cemasi dari penggunaan Dana BOS di SDN tersebut.
(Tim)