Madina | jurnalpost.Net
Mendengar keluhan Camat Siabu, Sudarajat Putra Batubara S.H.,M.H, dalam sambutan pengobatan gratis kepada warga Kecamatan Siabu dihadiri langsung Dokter Spesialis kandungan, dan Spesialis Penyakit Dalam dari Kabupaten Kabupaten Madina.
Kegiatan pengobatan gratis kepada warga merupakan program Dinas Kesehatan Madina dibawah kepemimpinan dr.Muhammad Faisal Situmorang yang sangat peduli terhadap kesehatan warga Madina, yang didukung penuh Bupati Mandailing Natal, H.M.Ja'far Sukhairi Nasution S.H, dan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution.
Pengobatan gratis di Kecamatan Siabu merupakan pengobatan yang kedua kalinya, untuk pengobatan pertama dilaksanakan di Balai Desa Siabu sekitar 2 bulan yang lalu, dan pengobatan Kedua kalinya dilaksanakan di Puskesmas Siabu, Senin( 25/11).
Kadis Kesehatan Madina, dr.Faisal Situmorang dalam sambutannya mengatakan titip salam dari Wakil Bupati Madina , Atika Azmi Utammi Nasution yang tidak bisa hadir dalam pengobatan gratis kepada warga Kecamatan Siabu, dengan menghadirkan dokter Spesialis di Puskesmas Siabu.
" Seyogianya Ibu Wabup yang memberikan sambutan dalam acara ini, namun berhubung ada kegiatan beliau yang tidak bisa ditunda, untuk sambutannya Ibu Wabup Madina diperwakilkan kepada saya untuk memberikan arahan kepada bapak/ ibu semunya yang hadir dalam acara ini," ungkap dr.Faisal Situmorang dengan senyumnya yang khas.
" Mendengar sambutan Camat Siabu mengeluhkan keberadaan Mobil Ambulance Puskesmas Siabu yang sepatutnya harus diganti mengingat wilayah kerja Puskesmas Siabu yang sangat luas,juga pembangunan Puskesmas Sihepeng yang harus dibangun, biarpun tidak semegah Puskesmas Siabu.Dalam.kesempatan saya ucapkan sekitar bulan Mei tahun 2025 mendatang, saya akan datangkan 1 unit Mobil Ambulance untuk Puskesmas Siabu, karena saya telah menganggarkan 1 unit Ambulance tahun 2025 mendatang, seyogianya mobil Ambulance kita datangkan pada bulan Nopember tahun ini, namun karena tidak terealisasi tahun ini," ungkap Kadis dengan semangat.
Masih kata Kadis, untuk pembangunan Puskesmas Sihepeng kita upayakan tahun 2025, biarpun tidak semegah Puskesmas Siabu, hanya seperempatnya saja.
" Pemkab Madina telah menggelontorkan anggaran 46 Milliar rupiah untuk pengobatan warga melalui BPJS UHC, dan bulan ini saja, Pemkab Madina sudah menggelontorkan 7 Milliar Rupiah untuk BPJS UHC. Cukup bawa KTP dan Kartu Keluarga untuk berobat ke Puskesmas dan RSUD Panyabungan, maka biaya perobatannya sudah bisa melalui BPJS UHC, dengan biaya berobat akan gratis," lanjutnya lagi.
" Pemkab Madina sangat serius melihat kesehatan warga Madina melalui BPJS UHC, tetapi untuk warga yang mampu, mohon jangan pakai program ini, agar lebih banyak warga yang berobat melalui BPJS UHC," papar Kadis dengan semangat
" Untuk pengobatan gratis ini, Dinkes Madina membawa dokter Spesialis Kandungan dan Dokter Penyakit Dalam, mudah mudahan warga Kecamatan Siabu dapat memanfaatkan program ini.Sealnjutnya untuk pengobatan lebih lanjut, silahkan berobat ke RSUD Panyabungan penanganan lebih lanjut," katanya.
Informasi yang dapat dihimpun media, warga yang mendaftar untuk sepesial kandungan berjumlah 85 orang, untuk Spesialis Penyakit dalam berjumlah 15 orang.(Zakaria)