Madina | jurnalpost.Net
Kejadian seorang warga yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya di Desa Huraba II, Kec.Siabu, Kab.Madina pada Senin yang lalu, membuat gempar seluruh warga yang ada di Kabupaten Madina, tidak terkecuali warga Desa Huraba II.
Kepala Desa Huraba II, Kasmir Dalimunthe dalam keterangan kepada media ini, Sabtu(23/11) di ruangan Kantor Kepala Desa Huraba II.
Ia mengatakan tindakan pelaku yang tega membunuh ibu kandungnya sudah sangat biadab sekali.
" Seorang anak yang baik pasti menjaga orang tua hingga akhir hayat, namun pelaku ini berbeda dengan yang lainnya, dia tega membunuh ibunya, gara gara tidak beri uang oleh ibunya kepada anaknya itu," tutur Kades sambil menceritakan apa yang dia ketahui sekitar pembunuhan itu.
" Pelaku yang membunuh ibunya mempunyai 4 orang saudara, dan pelaku inilah yang paling bungsu," lanjutnya lagi.
" Pagi pagi pada hari ini itu, korban pulang dari pasar pagi, sesampainya dirumah, pelaku minta uang kepada ibunya dan ibunya/ korban menjawab tidak mempunyai uang.Pelaku sampai mengulang kata- katanya kepada korban sampai 2 kali, dan korban menjawab tidak punya uang" tutur Kades menirukan percakapan pelaku dan korban sesuai dengan informasi yang diterimanya dari lokasi kejadian.
" Tidak berselang beberapa saat, pelaku langsung membacok ibu kandungnya hingga lima kali hingga nyaris putus urat leher korban.Mendengar informasi dari warga adanya pembunuhan di lingkungan 6 Desa Huraba II, langsung bergegas ke lokasi sambil mengevakuasi korban hingga membawanya kerumah sakit,"tuturnya.
Masih kata Kades,menurut pengetahuannya, korban sebenarnya sudah tidak bernyawa dibawa ke Puskesmas Siabu, namun korban terus dibawa, manatau masih ada harapan hidup.
" Saya sangat mengecam tindakan pelaku terhadap ibu kandungnya, dan berharap pihak Kepolisian dapat menuntut pelaku dengan hukuman yang seberat beratnya," imbuh Kades dengan perasaan kesal kepada pelaku.
Kades Huraba II, Kasmir Dalimunthe menceritakan kehidupan pelaku, dimana pelaku sudah sebulan tidak satu serumah dengan istrinya ,dan pelaku tinggal bersama ibunya dirumah itu.
" Pelaku orangnya agak pendiam, dan kebiasaan pelaku sejak anak- anak , suka menghisap lem, dan pemakai ganja serta Narkoba.Dalam tes urin, pelaku positif Narkoba," katanya.( Zakaria)
