Deli Serdang | Jurnal Post
Saat hendak mengkonfirmasi terkait penggunaan Dana BOS yang ada di SD Negeri 101903 tampak kepala sekolah yang hendak ditemui diduga kabur dan tak nampak lagi seperti yang di temui ruang guru Sabtu, (12/10/24).
Ketika awak media datang dan mempertanyakan kepada salah satu guru yang ada di perpustakaan guna menanya keberadaan kepala sekolah yang sulit di jumpai dan saat di tanya menjelaskan “seperti nya keluar pak saya belum ada nampak”ujar seorang guru yang ada diruangan perpus.
Merasa curiga dengan tanggapan oleh guru tersebut awak media ingin mencari keberadaan kepala sekolah yang diduga alergi terhadap wartawan, saat ketika didapati di ruang guru yang sedang diskusi dengan guru-guru, awak media ini juga sempat menyapa dengan menyebut “pagi pak” ujar wartawan jurnal post.
Lalu di lihat dan menoleh kearah wartawan yang menunggu diluar, sekitar hampir setengah jam wartawan menunggu diluar tak berapa lama di cek kembali ternyata oknum kepsek berinisial (AQ) pergi lewat pintu yang ada disudut ruang guru.
Namun saat di tanya dari pintu ruangan tak sepantas nya satu pun ASN dan guru-guru lainnya pada bungkam dan tak memberikan informasi sikit pun.
Awak media juga menimbulkan adanya dugaan alergi dan ketidaktransaparan kepsek kepada awak media yang hendak konfirmasi dengan nya, juga tampak tidak ada nya plank realisasi Dana BOS yanh terpapar sesuai dengan Juknis BOS No. 63 Tahun 2023 Tentang Petunjum Teknis Penggunaan Dana BOS juga melanggar Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaam informasi publik selaku pejabat publik.
Untuk itu awak media juga menyimpulkan bahwa ada nya kejanggalan tentang penggunaan Dana BOS di SDN 101903 Cempaka yang berada di Desa Bakaran Batu Kabupaten Deli Serdang dan diminta Kepada Bapak Kajari Deli Serdang Untuk usut tuntas Dana BOS bagi Oknum Kepsek yang tak transparan.
(Tim)
