Madina | jurnalpost.Net
Pemerintah Desa Tanjung Sialang, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal akan memfokuskan pembangunan Desa- Nya dengan membangun ekonomi rakyat lebih baik dimasa yang akan datang.
Hal itu diungkapkan Kades Tanjung Sialang, Hasan Basri Nasution kepada media ini, Minggu(6/10), di kediamannya.
Ia menjelaskan saat ini kita sangat prihatin melihat ekonomi warga yang sangat lesu pada saat ini, dimana kebutuhan masyarakat yang sangat meningkat sedangkan pendapatan masyarakat masih belum naik.
" Kebanyakan mata pencaharian warga adalah bertani diseberang sungai Batang Gadis, kalau sungai meluap,maka terganggulah warga pergi kesawah, kalau tidak datang hujan, maka keringlah persawahan warga.
Masih kata Kades, saat ini banyak warga- Nya yang meminjam kepada Koperasi atau sejenisnya, sehingga bertambah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh warga kita untuk membayar cicilan kepada orang yang meminjam uang kepada warga.
" Melihat situasi ini,kita melihat miris melihat sebagian kehidupan warga yang sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari, dan kita sudah mencairkan BLT - DD untuk menopang kehidupan warga,"ungkapnya.
" Saya sudah rencanakan akan membuat suatu usaha warganya berupa usaha bersama secara berkelompok dan tahap awal satu kelompok berjumlah 50 orang, dan kita akan sewa tempat lahan untuk beternak itik, dan kita akan buat petugas untuk dilapangan tanpa merepotkan kelompok tani untuk mengurus ternak itik nantinya dan kita buat BUMDES Tanjung Sialang," pungkasnya, Sembari mengatakan adapun jumlah Kepala Keluarga yang ada di Desa Tanjung Sialang berjumlah 196 KK.
" Namun ini,.masih wacana saya pribadi, akan saya kaji kembali bersama warga nanti, bilamana rencana ini akan dilaksanakan nantinya," katanya.
Disamping itu, saya sudah membuat usaha keluarga yang akan dirintis berupa beternak ikan lele, demi meningkatkan ekonomi keluarga saya, sembari menjelaskan untuk usaha ternak lele ini akan dikendalikan oleh anaknya, dan tak lupa menjelaskan usaha sehari harinya adalah berjualan dipasar..( Zakaria)
