Madina | jurnalpost.Net
Camat Siabu, Sudarajat Putra Batubara, petugas dari BPBD Madina, Babinsa Koramil 12 Siabu dan Kades Huta Godang Muda, Banuara Lubis kunjungi Desa Muara Batang Angkola yang mengalami kebanjiran sampai ke pemukiman warga.
Jalan menuju ke Desa Muara Batang Angkola hanya dapat dilalui kenderaan roda empat yang tertentu saja, karena sepanjang jalan air sudah menggenangi jalan dengan ketinggian yang bervariasi.
Begitu juga di pemukiman Desa Muara Batang Angkola, ketinggian air berkisar antara 20 cm- 50 cm atau tinggi air hingga ke lulut kaki.
Camat Siabu, Sudarajat Putra Batubara dalam keterangannya mengatakan atas nama Pemerintah Kecamatan Siabu turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa Desa Muara Batang Angkola, dimana air sudah sampai ke pemukiman warga.Begitu juga dengan Huta Godang Muda dan Desa Tanjung Sialang juga terdampak banjir akibat luapan sungai Batang Gadis.
" banyak persawahan dan kebun holtikultura( tanaman pendek) yang tergenang air dari ketiga Desa tersebut yang mengakibatkan sawah terancam gagal panen dan tanaman muda juga terancam busuk atau mati," lanjutnya lagi.
" Lahan yang terendam air dari ketiga Desa diperkirakan ratusan Ha," pungkasnya lagi.
Menurut Camat Siabu, Solusi mengatasi banjir di tiga Desa adalah melakukan pelurusan sungai Batang Gadis yang melintasi Desa itu , sekaligus melakukan pelebaran sungai.
" Mudah mudahan kedapan, solusi mengatasi banjir yang melanda di Tiga Desa yaitu Desa Tanjung Sialang, Desa Huta Godang Muda,dan Desa Muara Batang Angkola, dapat teratasi dengan baik," katanya.
Senada juga dikatakan Kades Huta Godang Muda, Banuara Lubis mengatakan untuk Desa Huta Godang Muda, hanya sekitar 50 rumah yang terdampak banjir, tetapi persawahan dan perkebunan tanaman muda, warga Desa Huta Godang Muda yang paling terdampak akibat banjir.(!Zakaria)