Madina | jurnalpost.Net
Camat Siabu, Sudarajat Putra Batubara S.H.,M.H, didampingi Kasubbag Umum Dan Kepegawaian, Ahyar Nasution, dan staf, Ahmad Khoiron S.Pd, mengadakan kunjungan ke Kantor Camat Sayur Matinggi, kamis( 5/9)
Ikut juga dalam rombongan, Kepala Desa se Sihepeng Raya, diantaranya, Kades Sihepeng Induk, Amaluddin Nasution, Kades Sihepeng Lima, Solehuddin Nasution, Tokoh masyarakat Desa Sihepeng, diantaranya Gong Matua Hasibuan.
Sementara itu, kunjungan Camat Siabu disambut langsung Camat Sayur Matinggi, Enri Cofermi Batubara, S.Pd.,M.Pd didampingi Kasi Pembangunan, Mara Gabe Siregar.
Acara itu juga dihadiri, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pengurus Bendungan Sayur Matinggi, Alfi dan Hendra.
Turut dihadiri pula, Kades Sumonggal Parmonangan, BPD dan Tokoh masyarakat.
Camat Siabu, Sudarajat Putra Batubara mengutarakan adapun kunjungan dirinya bersama rombongan adalah dalam rangka membina silaturahmi antara Pemerintah Kecamatan Siabu dengan Kecamatan Sayur Matinggi, dengan beda Kabupaten," Mudah mudahan kunjungan kita ini, dapat mempererat tali silaturahmi," ungkap Camat mengawali pembicaraan.
Lebih lanjut menjelaskan selain membina silaturahmi antar dua Kecamatan, saya dengan Camat Sayur Matinggi, adalah satu marga yaitu Batubara.Saya sudah lama mengenal nama Camat Sayur Matinggi, Namun baru kali ini kita berjumpa secara langsung.
" Kunjungan kami kesini adalah berhubung ada keluhan dari Kepala Desa Sihepeng Lima mewakili Desa Sihepeng Raya, yang mengatakan adanya persoalan air dengan masyarakat Desa Sumonggal Parmonangan, untuk detilnya, saya belum tahu, dan berhubung Kades Sihepeng Lima hadir dalam acara, saya harapkan beliau yang mengutarakan secara langsung kepada bapak Camat Sayur Matinggi, " katanya.
Sementara itu, Kades Sihepeng Lima, Solehuddin Nasution mengatakan mewakili seluruh Kades Se Sihepeng Raya, dirinya bersama tokoh masyarakat datang ke Kantor Camat Sayur Matinggi untuk membicarakan masalah air di Sungai Sibosur yang ada di Desa Sihepeng Raya.
Masih kata Solehudfin, Normalisasi sungai Sibosur telah selesai di perbaiki, masyarakat petani yang ada di daerah Sungai Aek Sibosur sangat bersenang hati. sudah berpuluh puluh tahun tanah itu tidak bisa digarap untuk pertanian, sehingga masyarakat sangar bersyukur kepada Dinas Pertanian dan Kodim 0212 Tapanuli Selatan yang telah mengadakan normalisasi sungai itu.
Lebih lanjut Ia menjelaskan setelah selesai normalisasi Sungai Sibosur, masyarakat Desa Sumonggal Parmonangan membuat talang air di Sungai Sibosur sebanyak 3 unit, sehingga persawahan yang berada di hulu talang air, tidak bisa lagi ditanami padi, karena sawah tergenang air.
Akibatnya masyarakat Desa Sihepeng Raya menjadi kecewa kepada Desa Sumonggal Raya yang telah membuat talang air itu.
" Untuk Normalisasi Sungai Sibosur, masyarakat sudah merelakan tanah untuk diperluas sungai itu, semula lebar l sungai diperkirakan hanya satu meter, sekarang lebar sungai menjadi 3 meter, belum lagi lintasan alat berat itu ditanah warga.Warga sudah merelakan pohon kelapa mereka ditumbang, tanpa ada ganti rugi demi kebaikan bersama, dengan harapan sawah di daerah sungai Aek Sibosur dapat dijadikan lahan persawahan seperti dahulu kala.
Namun dengan adanya pembuatan talang air, banyak masyarakat yang sudah geram," ungkap Kades.
" Untuk itu, kami datang kesini untuk membicarakan dengan pak Camat Sayur Matinggi, demi menghindari ha - hal yang tidak kita inginkan terjadi, kita mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di Sungai Sibosur,"pungkasnya.
" Tuntutan masyarakat adalah buka tanggul air di Sungai Sibosur, yang 3 unit yang dibuat masyarakat Desa Sumonggal Parmonangan," kata Kades dengan tegas.
Mendengar ungkapan Camat Siabu, dan Kades Sihepeng Lima, dengan seketika Camat Sayur Matinggi menghubungi pihak pihak terkait, diantaranya Kades Sumonggal Parmonangan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pengurus Bendungan Sungai Batang Angkola dan lainnya.
Acara musyawarah itu dilaksanakan di ruangan Kantor Camat Sayur Matinggi, dan dipimpin langsung Camat Sayur Matinggi, Enri Cofermi Batubara.
Acara rapat di Kantor Camat Sayur Matinggi berlangsung dengan tertib dan lancar, masing masing pihak mengutarakan pandangan masing masing.
Adapun beberapa kesimpulan dalam rapat itu.
1. Kades Sumonggal Parmonangan mengadakan rapat dengan warga.
2., Akan diadakan peninjauan langsung ke lapangan ke Desa Sumonggal Parmonangan.
3. Pengurus Bendungan Sungai Batang Angkola akan memaksimalkan saluran air batang Angkola untuk mengairi persawahan yang ada di Desa Sumonggal Parmonangan dan di usulkan pembangunan saluran air dengan panjang 250 meter di Desa Sumonggal Parmonangan.(Zakaria)
