Deli Serdang | Jurnal Post
Berdasarkan hasil temuan dari Tim Investigasi DPP LSM PERADI yang turun langsung Ke SD Negeri 101961 selaku sosial control yang mengawasi dan memantau berjalannya program pemerintahan dan penerima aspirasi dari masyarakat.
Namun saat ditemukan di Salah satu sekolah yang ada dikecamatan Galang Senin, (29/07/24) terdapat temuan yang ditemukan oleh Ketua Tim DPP LSM PERADI tentang ketidak transparan tentang penggunaan Dana BOS yang terdapat pada plank RKAS yang sama sekali tak terisi diluar kantor Kepsek SDN 101961 Timbang Deli.
Saat di konfirmasi oleh Operator Sekolah YH menjelaskan "dihapus pak, karena yang 2024 belum dibuat dan 2023 sudah dihapus" ujar YH Kepada hadapan Tim LSM PERADI dan Awak media.
Karena alasan yang tidak masuk akal mengapa Plank RKAS itu sudah dihapus padahal 2024 belum diisi, hal ini menjadi tanda tanya apakah sebelumnya belum pernah diisi atau belum sama sekali diisi,maka dicoba untuk dikonfirmasi kepada Bendahara Sekolah BOS.
Yang berinisial A sebagai Bendahara BOS pun tampak diam dan tidak bisa menjelaskan sama sekali tentang kegiatan sekolah maupun Plank RKAS yang tidak terisi tersebut melainkan hanya senyum dan melontarkan "hehe iya pak belum kami isi" ujar Bendahara BOS yang terlihat terpata-pata menjawab pertanyaan Tim Investigasi DPP LSM PERADI.
Namun kehadiran kunjungan dari Tim Investigasi DPP LSM PERADI bersama Awak media tidak disambut oleh Kepala sekolah yang menurut Operator sekolah YH sedang rapat dan sedang dibank ada urusan.
Tak berapa lama kemudian disambungkan oleh Operator Sekolah melalui via telpon selulernya dengan sambutan yang tidak mengenakan dan sedikit menantang Tim Investigasi LSM PERADI dengan hasil konfirmasi melalui via telpon seluler.
"Ngapain kalian disitu, foto-fotoin lah semua itu masalah rusak-rusak saya sudah melaporkan kedinas, dan masalah RKAS belum sempat diisi di plank kalau kalian mau menaikan di media naikan lah saya tidak takut" ujar kepsek berinisial PH kepada Ketua Tim DPP LSM PERADI.
Tampak selaku pejabat publik dan sebagai seorang pendidik yang seharusnya bersikap ramah tamah dan transparan dan diduga ada apa dengan Dana BOS di SD Negeri 101961 Timbang Deli sehingga berbahasa seperti itu
Untuk itu ketua Tim Investigasi DPP LSM PERADI saat dimintai tanggapan menjelaskan "Saya akan laporkan hal ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Kejaksaa Negeri Deli Serdang Agar memeriksa Dana BO di SDN tersebut dan saya mohon kepada bapak PJ Bupati Deli Serdang untuk menindak lanuti Kepsek SDN 101961 Timbang Deli diduga Dana BOS tak transparan terhadap publik, ada apa?" ujar A.siahaan Tim DPP LSM PERADI.
(TIM)
