Madina | jurnalpost.Net
Akibat jebolnya tanggul air di daerah Aek Sibontar Simangambat pada bulan April 2024:yang lalu, sangat berimbas terlambatnya musim tanam padi di Desa Lumban Pinasa dan Bonan Dolok.
Sebelumnya lurah Simangambat, Iswadi Idris Situmorang S.Sos, Kades Lumpan Pinasa, Benhard Simamora dan Kades Bonan Dolok, Pohan Siahaan sudah membuat pengusulan kepada Pemkab Madina untuk perbaikan tanggul air yang jebol.
Kamis( 13/6), Disela sela pelantikan TP.PKK Kecamatan Siabu dan Pelantikan TP.PKK Desa/ Kelurahan se Kecamatan Siabu, Kades Bonan Dolok Pohan Siahaan mengatakan kita membuat surat susulan kepada Pemkab Madina untuk perbaikan tanggul yang jebol di Aek Sibontar Simangambat yang berimbas kepada 2 Desa tetangga, yaitu Lumban Pinasa dan Bonan Dolok.
" Kami sudah menjumpai BPBD Madina dan Dinas PUPR Madina, semalam," ungkap Pohan.
" Mereka mengatakan pembangunan tanggul air di Aek Sibontar Simangambat sudah diusulkan pada APBD Madina, bukan dana TT lagi," ungkapnya.
" Untuk sementara waktu, Dinas PUPR akan memasukkan alat berat, namun untuk operasionalnya, harus bergotong royong terlebih dahulu, sambil menunggu pembangunannya yang lebih baik lagi, karena pembangunan tanggul air itu, direncanakan pakai beronjong," katanya.
Diberitakan diberbagai media, masyarakat Desa Bonan Dolok sudah terlambat masa tanam padi karena tidak air.
Sehari sebelumnya, Babinsa bersama Dinas Pertanian Madina sudah meninjau lokasi tanggul air yang jebol di Aek Sibontar Simangambat.( Zakaria)
