Madina | jurnalppst.Net
Camat Siabu Sudarajat Putra Batubara S.H.,M.H, datang menghadiri rapat intervensi stunting di Kecamatan Siabu, Selasa(11/6).
Hadir dalam acara tersebut, Forkopimca Lintas Sektor diantaranya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Siabu, Edi Agusman S.H.I, Babinsa 12 Siabu, Sertu Edward Situmorang, Pendamping PKH, Korwil KB, dan Kades- TP PKK Desa/ Kelurahan se Kecamatan Siabu.
Camat Siabu menyambut baik diadakannya rapat intervensi stunting di Kecamatan Siabu dan berharap kita sama sama ikut menyukseskan penurunan stunting di Kecamatan Siabu.
Dalam sesi dialog, Beberapa Kepala Desa berharap adanya transparansi tentang PKH di Desa.
Sebagai contoh, Kades Muara Batang Angkola, Satrya Wira mengungkapkan adanya 58 KK Keluarga yang layak menjadi anggota PKH, tetapi tidak bisa masuk anggota PKH, karena prosedur yang sulit.
" Tolong ajari kami, bagaimana caranya mendaftarkan menjadi anggota PKH," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kades Tangga Bosi II, Pandapotan Nasution yang menyoroti tentang kinerja Bidan Desa mengenai Posyandu, dimana mereka tidak mengetahui secara detail tentang posyandu, padahal mereka adalah Pemerintah Desa yang siap bersinergi dengan lintas sektor.
Begitu juga dengan Kades Sihepeng Induk yang menyoroti kurangnya komunikasi lintas sektor kepada mereka.
Mendengar hal itu, Pendamping PKH, Tamimi mengatakan kita akan meningkatkan komunikasi dengan Pemdes, karena semua yang berkaitan stunting, para PKM akan terus di data tentang Stunting terhadap anak.(Zakaria)