Serdang Bedagai | Jurnal Post
Berawal atas keluhan masyarakat atas semakin sulit nya debit air masuk ke perairan irigasi persawahan masyarakat pada saat ngumpul di warkop yang tak jauh berada dari kantor Desa Naga kisar, Jum'at (31/05/24) beberapa warga yang sedang berkumpul asik membicarakan atas sulit nya air masuk ke persawahan antara Desa Naga Kirsar Kecamatan Pantai Cermin yang menghubungkan dengan Desa Kesatuan Kecamatan Perbaungan.
Masyarakat juga berharap kepada pemerintah khusus nya dinas PUPR agar kira ny dapat mengatasi keluhan masyarakat yang biasa nya panen setahun dua atau tiga kali ini mengalami kesulitan air hingga penanaman hanya dapat satu kali ketika dikonfirmasi jurnalpost.net hasan warga dusun I desa naga kisar menyampaikan aspirasi nya “kami mohon kepada pemerintah terkait agar cepat diatasi keluhan kami sebagai masyarakat yang keseharian nya bertani pada dasarnya memerlukan air” ujar hasan kepad jurnalpost.net.
Tidak sampai disitu masyarakat Desa Kesatuan juga memberikan pendapat nya kepada jurnalpost.net terkait hal yang serupa idris warga dusun IV Desa Kesatuan menjelaskan “iya pendapat saya juga sama pak harapan saya pemerintah dapat membantu keluhan kami dan dapat secepat nya mengatasi irigasi agar tidak kesulitan air untuk menanam padi” ungkap idris.
Setelah mendengar penjelasan dari beberapa warga awak media jurnalpost.net segera meminta tanggapan dari Kepala Desa Setempat yang bisa dikonfirmasi yaitu Ahmad Kepala Desa Naga Kisar memberikan penjelasa dan tanggapannya kepada jurnalpost.net,Jum'at (31/05/24) dikantor Desa “kalau musim tanam seharusnya sudah dimulai dibulan empat lalu seperti tahun-tahun sebelumnya, namun dikarenakan adanya pembangunan bendungan lima puluh yang mengakibat kan keterlambatan debit air dan tidak hanya di desa naga kisar saja.
Di Desa lubuk saban, Desa kesatuan juga Desa ara payung yang menggunakan bendungan lima puluh tersebut menjadi keterlambatan debit air dan harapan saya kepada pemerintah setempat agar segera dipercepat proses pembangunan bendungan lima puluh, dan air sudah mulai masuk namun karena musim kemarau spontanitas air itu tidak bisa cepat mengalir ke sawah warga, jadi masuk air ini bertahap jadi baru mulai dari dusun I sampai dusun IV baru memulai bekerja yang seharus nya di bulam empat lalu sudah menanam”tutur kades nagalawan kepada Jurnalpost.net.
Berdasarkan dari keluhan masyarakat yang berharap kepada pemerintahan terkait agar segera dapat mengatasi keluhan masyarakat tentang debit air untuk persawahan masyarakat Desa Naga Kisar Kabupaten Serdang Bedagai.
(Red)
