PALAS | jurnalpost.Net
Pada Hari ini, Jumat (15/03/24) Setelah selesai kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke RSUD Sibuhuan dilanjutkan peninjauan ke Gudang Bulog Hutalombang, Kecamatan Lubuk Barumun yang dirangkai dengan penyerahan bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat.
Menurut Presiden RI Joko Widodo, program bantuan pangan ini salah satu langkah pemerintah menjaga stabilitas pangan. Program ini akan berlanjut hingga bulan Juni 2024.
"Udah dimulai Januari, dapat 10 Kg, Februari 10 Kg, Maret 10 Kg dan dilanjutkan April dapat lagi, Mei dapet lagi Juni dapet lagi, nanti kalau kita lihat APBN ada ruang akan kita lanjutkan," kata Joko Widodo.
Menurut Presiden RI Joko Widodo, perubahan iklim menjadi salah satu penyebab meningkatnya harga beras dunia. Bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat.
"Beras ini diberikan kepada bapak ibu karena harga beras sedang naik, bukan hanya di lndonesia tetapi seluruh dunia, karena ada perubahan iklim, ada yang panen gagal, hujan terlalu deras, kering terlalu panjang, banyak negara yang sama dengan kita yang gagal panen," kata Joko Widodo.
Kemudian warga Padang Lawas ucapkan terimakasih atas penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Marni Hasibuan salah satu penerima bantuan menyatakan sempat resah dikarenakan harga beras di pasar belakangan ini mengalami perubahan cukup drastis, namun dengan bantuan pangan yang diterimanya, saat ini ia merasa bisa lebih tenang.
Hal yang sama juga disampaikan, Sodikin Hasibuan merasa bersyukur karena selain mendapat bantuan sembako, dirinya juga mendapat hadiah satu unit sepeda setelah berhasil mengucapkan Pancasila.
Sembako yang diserahkan berupa 10 Kg beras kemudian bingkisan dari Presiden berupa 5 kg beras, minyak goreng, gula, roti dan lainnya kepada 479 penerima manfaat.
Kepada masyarakat, Jokowi berpesan agar masyarakat jangan lagi risau karena Pemerintah sudah menyalurkan beras 10 kg dari bulan Januari sampai bulan Juni mendatang. Reporter:ilham syarif