Asahan | jurnalpost.net
Liburan Na-Taru 2024 banyak orang Asahan, dan dari luar Kabupaten Asahan memilih berlibur mengunjungi Taman Hutan Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumut, tapi tiba waktu mau pulang keluar dari Taman Hutan Kota Kisaran pengunjung mengeluhkan mahalnya tarif parkir yang dikenakan pengelola kepada pengunjung.
Keluhan tersebut disampaikan pengunjung Taman Hutan Kota Kisaran yang mengaku bernama Maju Silalahi (48 )dari Kecamatan Meranti Desa Gajah.
Pengunjung Taman Hutan Kota Kisaran Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir
Maju Silalahi "menceritakan dia bersama keluarga bawa anak-anak dan beberapa temannya mengunjungi tempat wisata Taman Hutan Kota Kisaran, sambil lalu istirahat sebentar,menuju pulang ke Desa Gajah bang ucapnya kepada awak media ini ,Senin (01/01/2024), dan kami dikenai biaya parkir mencapai Rp5.000 untuk satu unit sepeda motor.
“Jujur aja kaget, karena baru pertama kali datang ke tempat wisata Taman hutan Kota Kisaran, hanya untuk sebuah tongrongan untuk biayanya parkir Rp5.000. Biasanya kalau menurut saya kemahalan,” ucapnya.
“Yang anehnya lagi kami tidak di kasih karcis begitu mau pulang di minta uang parkir, padahal kita ke sana hanya Nongrong sambil ngopi,” katanya.
Sementara itu, salah satu petugas parkir yang tak mau di sebutkan namanya mengatakan, " biaya parkir sepedamotor dan mobil pribadi sama yakni Rp5.000", ucapnya.
Jurnalis. Tuah Sembiring.