Madina | jurnalpost.net
Lurah Simangambat, Iswadi Idris Situmorang S.Sos bersama Kades Lumban Pinasa, Benhard Simamora dan Kades Bonan Dolok, Pohan Siahaan datangi langsung lokasi persawahan warga yang sudah tergenang akibat jebolnya bendungan Batu Tunggal Simangambat, Kamis malam yang lalu.
Akibat hujan yang turun semalam yang membuat jebolnya Bendungan Batu Tunggal Simangambat, dan mengakibatkan saluran air ke mesjid yang ada di Kelurahan Simangambat masih kering hingga berita ini dinaikkan( Selasa,19/12).
Kunjungan Lurah Simangambat bersama Kades kelokasi untuk meninjau tanggu yang jebol di daerah Aek Sibontar Simangambat ,yang sawah yang tergenang air.
Kepada media ini, Lurah Simangambat, Iswadi Idris Situmorang S.Sos mengatakan hari ini kita bersama Kades Lumban Pinasa, Bonan Dolok datang meninjau lokasi sawah yang tergenang akibat jebolnya bendungan Batu Tunggal Simangambat pada Kamis malam yang lalu.
" Kita berharap kepada Bapak Bupati Madina bersama instansi lainnya kiranya jebolnya Bendungan Batu Tunggal dapat segera diperbaiki.," ungkapnya.
" Mudah mudahan perbaikan di Aek Sibontar maupun di bendungan Batu Tunggal dapat segera terealisasi,mengingat sawah yang tergenang maupun yang rusak diperkirakan lebih dari 100 HA Lahan Sawah. Sehingga kita berharap tanggul dapat segera dibangun kembali," katanya.
Dalam kesempatan itu, Lurah Simangambat , Kades Lumban Pinasa dan Kades Bonan Dollok akan menindak lanjuti atas tinjauan mereka di Aek Sibontar Simangambat dengan segera menyurati Pemkab Madina atas rekomendasi Camat Siabu, dimana akibat jebolnya tanggul di Aek Sibontar Simangambat, masyarakat petani Dari Kelurahan Simangambat, Desa Lumban Pinasa dan Bonan Dolok akan merasakan ldampak langsung atas tergenangnya sawah mereka dan kemungkinan besar akan mengalami gagal panen nanti
.(Zakaria)