Taput | jurnalpost.net
Simanungkalit WKS (wakil kepala sekolah) bidang sarana prasarana SMAN 1 Sipoholon ber -alamat Jln Pendidikan, Situmeang Habinsaran Kec Sipoholon, Kab. Tapanuli Utara (Ka, Sekolah Manangar chardo Marpaung) disinyalir hanya sebatas formalitas dan pelengkap administrasi belaka.
Pasalnya, saat dikonfirmasi wartawan Jurnal Post di Kantornya pada hari kamis ( 23/11- 2023) kepada WKS SMA Negeri 1 Sipoholon Bapak Simanungkalit mewakili Ka Sekolah menyebutkan" bahwasanya tidak dapat memberikan jawaban seberapa besar anggaran biaya perawatan sekolah dalam pengadaan sarana prasarana SMAN 1 Sipoholon dari anggaran dana BOSP ( biaya operasional satuan pendidikan, red ) TA 2023 , diungkap kan lebih lanjut " biaya operasional untuk perawatan dan biaya untuk sarana prasarana sekolah tidak ada batasannya , tetapi melihat kebutuhan " tegasnya kepada Jurnal post
Lebih lanjut Simanungkalit menyebutkan, biaya kebutuhan untuk perawatan dan pembiayaan untuk sarana prasarana SMAN 1 Sipoholon Kab Tapanuli Utara hanya diketahui oleh Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah , yang sekarang tidak berada ditempat ungkapnya .
Kemudian dalam pembiayaan dari partisipasi siswa, yakni Sumbangan Pembiayaan Pendidikan (SPP, red) dibayar siswa hanya sebesar Rp 50,000 , menurut Simanungkalit diprioritaskan untuk pembayaran gaji honor dan tunjangan guru sesuai dengan regulasi , tutur nya
Sebelum nya Jurnal post juga meng- komfirmasi kondisi halaman sekolah yang semrawut dan taman sekolah yang kurang perawatan, ditambah lagi kondisi sanitasi sekolah yang kurang memadai , namun dengan berkelit seraya menggeleng kepalanya berucap " tidak tau " yang mengesankan jabatannya sebagai WKS sarana dan pra sarana hanyalah sebagai formalitas , yang diduga sebatas pelengkap struktur organisasi sekolah.
Memperkuat dugaan jabatannya hanya sebatas formalitas sebagai WKS sarana prasarana SMAN 1 Sipoholon, dirinya tidak mengetahui fungsi RKAS Sekolah dan dimana di tampilkan ," itu Ka Sekolah dan Bendahara Sekolah SMAN 1 yang tau " tuturnya dengan gugup.
Informasi adanya' penekanan pihak SMAN 1 Sipoholon Tapanuli Utara kepada wali murid yakni terkait pengadaan baju traning siswa dan biaya untuk kegiatan kepentingan exkul , tegas dibantah pak Simanungkalit , seraya menyebutkan bahwasanya telah ada kesepakatan antara sekolah dengan orang tua siswa yang disepakati dalam rapat musyawarah orang tua siswa , namun saat didesak, disayangkan Simanungkalit tidak menjelaskan mekanisme dan hasil musyawarahnya.
Petunjuk Teknis (juknis) Pengelolaan Dana BOS 2023 tercantum di Permendikbud ristek No.63 tahun 2022, untuk sub bidang perawatan sarana dan pra sarana sekolah,memberikan kewenangan bagi sekolah untuk mengeluarkan Anggaran Dana BOSP reguler kurang lebih sebesar 10% untuk perawatan ringan dan sedang.
Dana BOSP SMAN 1 Sipoholon Kab Tapanuli Utara, yang diperkirakan Rp 1.160.000.000 dengan jumlah siswa kurang lebih 760 siswa, mengundang komentar Resta S . SH , sebagai pengamat Pendidikan yang bertempat tinggal diTanjung Morawa menyebutkan, adalah tidak masuk akal dengan modal anggaran kurang lebih Rp110 juta , kondisi sekolah banyak yang amburadul tegasnya.
Di tempat terpisah A. Sitorus ST Ketua LSM SANPAN RI menilai Manangar Chardo Marpaung sudah selayaknya di evaluasi oleh Kadis Pendidikan Sumatera Utara DR. Asren Nasution, di sebabkan tidak profesional sebagai Ka Sekolah disertai kurang berdisiplin , kurang mempunyai etos kerja untuk menata administrasi sekolah dengan baik yang mencerminkan kurang nya kerja profesional sebagai pendidik sesuai dengan UU No 94: tahun 2021 tentang disiplin dan profesionalitas sebagai PNS, bahkan untuk mencantumkan RKKS sekolah pun tidak bersedia Tegas Aspin kepada Jurnal post.
Tim