Batu Bara | jurnalpost.net
Selama 4 hari banjir melanda pemukiman warga di desa Kwala Sikasim Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara, akibat intensitas curah hujan yang tinggi serta luapan air sungai. Namun hingga kini belum ada pihak Pemerintah terkait memberikan bantuan evakuasi atau bantuan penanggulangan bencana lainnya. Hal ini dikatakan salah satu masyarakat Ani (28) korban terdampak banjir, Rabu (06/09/2023).
Informasi data yang beredar, selain melanda pemukiman warga, ada 375 Keluarga terdampak banjir, dan menggenangi sekitar 90 hektar sawah, hingga dapat menyebabkan gagal panen.
Ketua Tunas Muda Gemkara Ismail menyayangkan minimnya perhatian Pemkab Batu Bara melalui Dinas terkait seperti BPBD Batu Bara, hingga saat ini belum ada tindakan untuk meninjau lokasi terdampak terjadinya banjir.
“Saya lagi berada dilokasi banjir, hingga hari ini masyarakat dusun 2, 4, 5, dan 6 desa Kwala Sikasim Kecamatan Sei Balai yang terkena banjir besar belum menerima bantuan dari pihak pemerintah daerah,” ujar Ismail.
Ismail menuturkan bahwa masyarakat hanya bisa sedih melihat Pemimpin Desa dan Kecamatan Sei Balai, yang dinilai tidak peduli terhadap bencana yang dirasakan warganya.
Ia menduga pihak berwenang sudah mengetahui kejadian ini namun hanya melihat dan tidak ada memberikan himbauan siaga 1 atau memberi bantuan evakuasi seperti tenda-tenda dan lainnya, ujarnya.
Sementara itu Ismail menilai diakhir masa jabatannya, rendahnya respon Bupati Batu Bara terhadap keluhan masyarakat, sehingga tidak terlihat meninjau langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir.
Dalam wawancara kepada masyarakat, saat ini mereka menginginkan kehadiran Bupati Batu Bara Ir. Zahir untuk menghibur atau memberikan bantuan seperti saat kampanye terdahulu, sebut Ismail.
Jurnalis. TS.