Madina | jurnalpost.net
Forkopimcam Siabu, BPBD Madina, Dinas PUPR Madina didampingi beberapa tokoh masyarakat Kelurahan Simangambat tinjau bendungan air yang jebol di Batu Tunggal Simangambat, Jum'at siang( 22/9).
Camat Siabu, Syukur Soripada Nasution M.AP, Babinsa Koramil 12 Siabu, Kopka SR Ritonga, Lurah Simangambat, Iswadi Idris Situmorang S Sos, dampingi Kadis PUPR Madina, Elpi Yanti Harahap, Ka BPBD Madina, Mukhsin Nasution tinjau langsung bendungan air yang jebol akibat hujan lebat yang semalaman di daerah Kelurahan Simangambat dan Desa Sekitarnya.
Pemerinatah Kabupaten Mandailing Natal, " Madina Bersyukur Madina Berbenah ," dengan sigap langsung terjun kelokasi untuk melihat langsung kondisi bendungan air yang jebol.
Camat Siabu, Syukur Soripada Nasution dalam keterangannya kepada media ini mengatakan masyarakat Kelurahan Simangambat dengan jumlah KK adalah 2000 KK, sangat mengharapkan bantuan Pemkab Madina sesegera mungkin, karena saat ini tidak ada air untuk Mesjid/Surau sejumlah 5 unit, tidak adanya air di MCK umum dan air minum, termasuk berdampak pada keringnya lahan sawah sekitar 536 Ha di Simangambat.
Lebih lanjut Camat Siabu mengatakan adapun pengerjaan yang harus segera dilakukan adalah pemasangan beronjong, nornalisasi sungai Aek Muara Simangambat dan perbaikan saluran irigasi yang jebol.
Sementara itu, Lurah Simangambat, Iswadi Idris Situmorang S Sos mengatakan mewakili masyarakat Kelurahan Simangambat sangat mengharapkan kepada bapak Bupati Madina dan Ibu Wabup serta instansi terkait agar segera membangun bendungan air di Batu Tunggal Simangambat.
" Kita sangat mengharapkan bapak Bupati Madina kiranya pembangunan jembatan dapat terealisasi dengan segera," katanya.
Hal senada juga dikatakan Babinsa Koramil 12 Siabu, Kopka SR Ritonga menjelaskan, informasi yang dapat dihimpun dilapangan adalah, aliran air bersih dan irigasi yang rusak ada 2 tempat, tempat yang satu, diperkirakan kerusakan lebih kurang 18 M, dan tempat yang kedua, diperkirakan ada. 17 meter, dan biaya yang dibutuhkan dalam perbaikan ini lebih kurang 50 juta rupiah.(Zakaria)