Humbahas | jurnalpost.net
Gotong royong Petani di Desa Lumban Purba, Kecamatan Doloksanggul, memperbaiki saluran irigasi yang jebol
Petani di Dusun/Desa lumban purba, Kecamatan Doloksanggul meminta agar Pemkab Humbahas merenovasi saluran irigasi pea di desanya.Sebab usia bangunan tersebut sudah mencapai puluhan tahun sehingga perlu diperbaiki ulang agar saluran air ke sawah lancar.
Salah seorang petani, Ganda purba menjelaskan, kondisi saluran irigasi pea yang rusak bukan pertama kali terjadi. Sejak beberapa tahun lalu, banyak yang sudah ambruk karena kondisi bangunan sudah tidak kokoh lagi. ”Sudah 10 tahun yang lalu saluran irigasi pea air ada. Belum pernah direnovasi ulang agar bangunannya tetap kuat,” kata Ganda purba kamis 03-08-2023.
Beberapa bangunan sudah banyak yang retak dan tiba-tiba ambruk. Beberapa kali petani rutin memperbaiki sendiri. ”Selama ini kalau ada saluran irigasi pea ambruk itu diperbaiki ala kadarnya. Menggunakan dinding karung berisi tanah agar airnya tetap bisa mengalir ke hulu. Kalau dibiarkan, kasihan petani lain yang lahannya ada di paling ujung karena tidak mendapat pasokan air,” ujar petani berusia 55 tahun tersebut Tampa mau sebut nama.
Ganda berharap pemerintah daerah segera merenovasi ulang saluran irigasi pea tersebut. Melihat kondisi bangunan, perlu ada perbaikan agar bangunan lebih kokoh dan tidak mudah jebol. ”Kasihan kami kalau masih sering jebol. Jebolnya dinding dan lantai saluran menyebabkan pasokan air berkurang, akibatnya tanaman kami pun tidak maksimal,” kata dia.
Ketersediaan air untuk petani Desa Lumban Purba sangat terbatas. Mereka baru akan tanam padi ketika musim hujan. ”Kalau musim kemarau, sangat sedikit petani yang menggarap sawah. Mau tanam gimana, kalau airnya tidak ada,” tuturnya.
Petani sangat bergantung pada musim hujan. Sumber air dari gunung alirannya besar sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. ”Saluran irigasi pea ujung tombak petani. Satu-satunya aliran air yang menghubungkan ke puluhan hektare sawah. Kalau saluran irigasi bermasalah, otomatis petani rugi. Sudah tanamnya satu tahun sekali, pas waktu tanam pasokan air terbatas akibat irigasi jebol,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan hektare sawah milik petani di Dusun/Desa Lumban Purba Kecamatan Doloksanggul kekurangan air. Pasalnya, tembok saluran irigasi pea di tempat tersebut ambruk. Para petani khawatir jika kondisi itu dibiarkan, mereka akan gagal panen. (J Purba)