Madina | jurnalpost.net
Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution membantah isu yang menuduhnya memberi perintah kepada camat untuk memenangkan salah satu calon kepala desa (Cakades).
"Kami (pimpinan Pemkab Madina) memosisikan bahwa bapak-ibu bagian dari putra-putri terbaik. Kami tidak ada berpihak ke salah satu calon," kata Sukhairi saat menyampaikan sambutan pada acara sosialisasi dan deklarasi damai pemilihan kepala desa (Pilkades) tahun 2023 di Gedung Serbaguna H. Amru Daulay, Kecamatan Panyabungan, Madina, Senin (7/8/2023).
Jika ada keterlibatan camat, Sukhairi meminta Cakades untuk melaporkan langsung ke dirinya. "Setuju?" tanya Sukhairi.
Sukhairi meminta para camat tertib dan tidak ikut membuat suasana politik menjadi panas.
Pada pertemuan itu, Sukhairi bertanya apakah ada Cakades dari desa yang sama duduk berdampingan.
Ternyata, ada dua Cakades yang duduk berdampingan. Mereka dari Desa Huraba, Kecamatan Siabu.
Kedepan, kata Sukhairi, jabatan Kades banyak tantangan. Jabatan ini seksi karena ada anggaran dana desa (DD) dan ADD.
Sukhairi mengatakan Kades akan menjadi garda terdepan untuk membangkitkan ekonomi. "Nantinya pembangunan akan dimulai dari desa, bukan dari kota lagi," lanjutnya.
Sukhairi mengatakan hal ini akan menjadi tugas besar kepala desa terpilih. Dia berharap sosialisasi dan deklarasi damai ini benar-benar damai.
Sukhairi juga mengaku bahagia atas kekompakan Forkopimda Madina untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran Pilkades 2023 yang aman dan damai.
"Mudah-mudahan acara ini membawa keberkahan dan mempererat silaturahmi bahwa ini amanah kepada Cakades, politik riang gembira," katanya.
Acara tersebut juga dihadiri Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendir Lubis, Dandim 0212/TS Kolonel Inf. Amrizal Nasution, Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS, Kajari Madina Novan Hadian, Ketua Pengadilan Negeri Arief, para pimpinan OPD lainnya dan camat. (Zakaria)