Humbahas | jurnalpost.net
Kepala Staf Presiden (KSP) RI, Jend (purn) Muldoko menyerahkan 82 Program Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial dari 5 (lima) kementerian kepada 3 (tiga) Kabupaten di Sumatera Utara, Selasa (1/8) dilaksanakan di Stadion Simangarosang, Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Ketiga kabupaten penerima adalah Kabupaten Humbang Hasundutan, Samosir dan Tapanuli Utara.
Hadir bersama rombongan Kepala Staf Presiden yaitu Asisten Deputi (Asdep) Bidang Koordinasi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Sugeng Harmono, Dirjen Hortikultura Ir. Bambang Sugiharto, M.Eng.Sc, perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perwakilan KemenkopUKM dan BUMN serta lainnya. Hadir juga dalam kegiatan itu, Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen. Pol. Drs. Jawari, SH., MH, Danrem 023/KS, Kolonel Inf Lukman Hakim.
Kehadiran KSP disambut Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST, Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat SH, Forkopimda Humbang Hasundutan dan masyarakat Humbang Hasundutan, Samosir serta Taput penerima program.
Kepala Staf Presiden (KSP) RI, Jend (Purn) Muldoko menyampaikan bahwa Presiden RI memiliki semangat yang luar biasa dalam mendukung petani dan pada acara Agraria di Bogor, Presiden RI menekankan bahwa masyarakat tidak hanya diberikan sertifikat tetapi harus ada penguatan dalam mensejahterakan petani.
“Semangat dan keinginan Presiden ini harus dipahami oleh semuanya dan harus bergerak. Paham itu harus dipahami oleh para pejabat dan juga kita semua. Kita wujudkan apa yang menjadi keinginan Presiden. Saat ini kita melaksanakan kegiatan Perhutanan Sosial di Humbang Hasundutan, sekarang perencanaan terpadu perhutanan sosial sudah diperkuat oleh Perpres no 28 Tahun 2023. Oleh karena itu, kalau dari pusat sudah seperti ini pergerakannya, Daerah harus bergerak lebih cepat lagi, tidak perlu ragu karena sudah diperkuat oleh Perpres” tegas Muldoko.
Sementara, Menko Maritim dan Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya yang ditayangkan di videotron menyampaikan apresiasi kepada Kantor Staf Kepresidenan bersama kementerian lainnya, BRI, PLN BUMN lainnya atas pelaksanaan agenda Perhutanan Sosial.
“Oleh karena itu, Bapak/ Ibu penerima sertifikat Perhutanan Sosial, selain sudah diberikan bibit juga kemudahan pematangannya, maka semestinya perhutanan sosial dapat menjadi penopang peningkatan perekonomian masyarakat kedepan. Perlu dipastikan juga aspek pemeliharaan kelestarian dan perhutanan sosial sebagai upaya intigasi perubahan iklim, untuk menjaga hutan kita sampai kepada generasi penerus bangsa” ujar Luhut Binsar Panjaitan.
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada KSP Jend. (Purn) Muldoko yang berkenan hadir di Kabupaten Humbang Hasundutan. Humbang Hasundutan sudah menjadi salah satu penopang laju inflasi dengan hasil pertanian yaitu bawang merah. Data dari kegubernuran bahwa Humbang Hasundutan penyumbang bawang merah terbesar di Sumatera Utara. Selain itu, di Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan lokasi Food Estate, informasi yang diterima dari pusat bahwa Food Estate di Humbang Hasundutan salah satu yang berhasil dari Food Estate lainnya. Hal ini menjadi pendorong bagi masyarakat untuk tetap semangat dalam mengembangkan Food Estate. Selain itu, Humbang Hasundutan juga menjadi salah satu penghasil benih kentang. Informasi dari Indofood bahwa saat ini tidak lagi mengimport benih kentang karena sudah bisa disuplay dari Kabupaten Humbang Hasundutan.
Ditengah acara Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan atas nama masyarakat Humbang Hasundutan memberikan cendramata berupa ulos kepada KSP Muldoko. Dalam kegiatan Festival Perhutanan Sosial ini juga diisi dengan pameran/ Stan dari BUMN terkait dan dimeriahkan oleh artis batak ternama seperti Osen Hutasoit, Funxgoaran dan Maria Caslista.
(J Purba)