Tamora | jurnalpost.net
Presidium Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) Sumatera Utara mendukung Polda Sumut mengusut tuntas kasus pengerusakan plank Hak Guna Bangunan (HGB) milik PTPN2 yang berada di Komplek perumahan karyawan Garuda Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, beberapa waktu lalu.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Presidium GM FKPPI Sumut, AR Krisman Purba yang disampaikan oleh Wakil Sekretaris H Agussyah kepada wartawan, Minggu (11/6/23) sore.
"Kita mendukung penindakan terhadap pelaku yang dengan sengaja melakukan aksi tidak terpuji tersebut. Mereka yang melakukan pengerusakan harus ditindak," kata H Agussyah.
Menurut pria berkumis itu pengerusakan tersebut sangat bertentangan dengan UU dan mesti ditindak tegas tanpa kecuali.
Pengerusakan ini, tambah Agussyah, tidak boleh lagi terulang. Apalagi di tahun politik yang sudah di depan mata.
"Sayang sekali jika dihabiskan dengan kegaduhan yang tidak subtantif. Tentu kami mendukung polisi dan hal ini Polda Sumut untuk pengusutan pengerusakan plank HGB. Apalagi kasus pengerusakan ini telah dilapor ke Polda Sumut,"ujar Agussyah yang juga Sekretaris Kosatgas Presidium GM FKPPI Sumut.
Diberitakan, aksi pengerusakan plank HGB milik PTPN2 telah dilapor ke Polda Sumatera Utara sesuai Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor STTLP/B/628/V/2023/SPKT/Polda Sumut, Jumat (26/5/23) silam.
Pelaporan disertai sejumlah bukti-bukti saat terjadinya aksi pengerusakan serta pelaku yang melakukan tindakan anarkis tersebut oleh Bagian Hukum PTPN2.
Kasubag Humas PTPN2 Rahmat Kurniawan, sangat menyesalkan aksi anarkis yang dilakukan keluarga para pensiunan PTPN2 tersebut.
Sebab, plank yang dipasang di pinggir lapangan tersebut hanya sebagai penanda bahwa areal itu adalah milik PTPN 2 sesuai dengan HGB Nomor 43. (Karina Sinaga)
