HUMBAHAS | jurnalpost.net
Bimtek 1 Penyusunan Masterplan Smart City pada Kawasan Wisata Prioritas, di Aula Hutamas Humbang Hasundutan, Kamis (24/06/2021).
Humbang Hasundutan, Ditjen Aptika – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama dengan para pimpinan perangkat daerah dan lintas sektoral selaku Dewan Smart City menyambut baik program dari Kementerian Kominfo Gerakan Menuju 100 Smart City.
“Kami menyambut baik diadakannya bimbingan teknis ini, dan optimis program smart city akan dapat mendukung suksesnya program strategis nasional di Kabupaten Humbahas,” kata Asisten Pemerintahan, Makden Sihombing mewakili Bupati Humbang Hasundutan saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City pada Kawasan Wisata Prioritas, di Aula Hutamas Humbang Hasundutan, Kamis (24/06/2021).
Program Gerakan Smart City akan menyasar enam aspek, lanjut Makden, yakni smart government, smart economy, smart living, smart environment, smart society, dan smart branding. Program tersebut diharapkan dapat mendukung program strategis nasional di Kabupaten Humbahas, Provinsi Sumatera Utara.
Program-program strategis itu seperti pengembangan pariwisata Danau Toba, program food estate, pengembangan Taman Sains Teknologi Herbal Hortikultura Center, dan pengembangan layanan publik.
Menurutnya lagi, bimbingan teknis dari Ditjen Aplikasi Informatika itu juga menjadi sarana sinkronisasi terhadap program pemerintah terkait pengembangan kawasan pariwisata prioritas nasional Danau Toba.
“Acara ini dapat mempererat hubungan silaturahmi antar lintas sektoral. Diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi melaksanakan gerakan menuju smart city dan mewujudkan quick win program unggulan Kabupaten Humbang Hasundutan,” pungkas Makden.
Sementara itu Sub Koordinator Data dan Informasi, Maykada Harjono selaku perwakilan dari Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, mengatakan pada tahun ini Kemkominfo akan mendampingi penyusunan masterplan smart city di 48 kabupaten/kota kawasan pariwisata prioritas.
“Program ini ikut mendukung pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas sebagai bagian dari program strategis nasional. Kawasan dimaksud yaitu Danau Toba, Likupang, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Bromo Tengger Semeru, Raja Ampat, Tanjung Kelayang, Morotai, dan Wakatobi dan 1 Kawasan Ibu Kota Negara Baru (IKN),” jelas Maykada.
(J Purba)