Lb Pakam | jurnalpost.net
Gerbong mutasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang mencopot 6 kepala puskesmas dari posisinya, 9 lagi digeser.
Sementara 12 dokter naik posisi menjadi kepala puskesmas dan kepala bidang di Dinas Kesehatan.
Mutasi besar-besaran itu terjadi pasca dilantiknya Asri Ludin Tambunan sebagai Kadis Kesehatan Deli Serdang belum genap sebulan.
Putra mantan Bupati Deli Serdang dua periode, almarhum Amri Tambunan itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur (Wadir) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan.
Selain sebagai putra mantan Bupati, Asri Ludin juga merupakan kemanakan dari Bupati Deli Serdang yang sekarang, Ashari Tambunan.
Berdasarkan data, mereka yang dicopot Kepala UPT Puskesmas Pagar Marbau mutasi menjadi dokter ahli madya pada UPT Puskesmas Percut Seituan, kemudian kepala UPT Puskesmas Labuhan Deli, Karang Anyar Kecamatan Beringin, Biru Biru, Percut Seituan dan Kapus Sei Mencirim Kecamatan Sunggal.
Sedang 9 kapus yang digeser terdiri dari Kapus Tanjung Rejo, Percut Seituan mutasi menjadi Kapus Labuhan Deli, Kapus Patumbak menjadi Kapus Beringin, Kapus Gunung Tinggi Pancur Batu pindah ke Patumbak.
Kapus Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli berpindah ke Batang Kuis, Kapus Beringin bergeser ke Labuhan Deli.
Kapus Galang menjadi Kapus Beringin, Lubuk Pakam mutasi ke Biru Biru, Lubuk Pakam ke Namorambe, Gunung Meriah ke Lubuk Pakam dan Galang ke Percut Seituan.
Pencopotan, geser dan naik posisi para kepala puskesmas dilakukan bersamaan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah 390 pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemkab Deli Serdang oleh Bupati Ashari Tambunan di Convention Hall Jalan Negara Lubuk Pakam persisnya di depan kantor Bupati Deli Serdang, Senin (12/6/23) kemarin.
Salah seorang kapus membenarkan dirinya dicopot.
"Pencopotan saya bersama dengan kapus lainnya. Jumlah kapus yang dicopot 6 orang, 9 digeser. Belum sampai sebulan menjabat kadis, sudah ramai yang dicopot dan digeser. Memang tidak langsung kadis yang melantiknya, tapi rekomendasi kadis kepada Bupati, kami para kapus dicopot dan digeser,"bilang sejumlah kapus yang minta namanya dirahasiakan, Selasa (13/6/23) siang seraya memperlihatkan nama-nama kapus yang dicopot dan digeser serta dokter yang naik menjadi kapus dan kabid kepada wartawan. (*)