Humbahas | jurnalpost.net
Jadi berbagi pengalaman mengenai stunting. Saya adalah orangtua dari anak umur 15 bulan yang sempat data anak saya masuk kategori stunting.
Setelah mendapat pemberitahuan bahwa anak saya masuk kategori tersebut, saya merasa gagal sebagai seorang orangtua, padahal saya sudah maksimal melakukan perawatan dan gizi kepada anak saya.
Sebelum saya komplain, saya banyak review apa itu stunting, bagaimana pengukurannya, apa peraturan dan bagaimana juknis pelaksanaan pengukuran anak dibawah 24 bulan. Berhubung saya bukan nakes, semua yang saya katakan pada oknum yang menimbang dan mengukur anak saya tidak terima.
Dan hasilnya anak saya kategori stunting.
Kemarin saya ke dokter spesialis anak dan Konsul ke beberapa nakes juga ahli gizi, di ukur dan ditimbang lalu dilihat grafik, dan hasilnya anak saya tidak STUNTING.
Nah.. semua yang saya katakan, sesuai dengan yang saya baca dan saya review, itu juga yang dikatakan dokter anak... Miris, anak yang kategori normal dikatakan stunting... Bukan perkara malu makanya saya komplain, tapi yang benar dan wajarnya bagaimana harus diluruskan.
Seorang ibu yang sudah merasa maksimal memberi yang diterbaik merasa gagal jika diposisikan demikian... Jadi, mohon banyak baca baca dan banyak belajar, biar jangan terjadi yang demikian... Diatas -2 thn sampai dengan itu belum masuk stunting ya ,Pendek itu belum tentu stunting, tapi stunting itu sudah jelas pendek .. Demikian... keterangannya.
(J Purba)
