Humbahas | jutnslpost.net
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE memimpin rapat penanganan Stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Paranginan, Jumat (23/6). Puskesmas Paranginan diharapkan bisa menurunkan angka stunting dengan signifikan.
Bupati Dosmar Banjarnahor menyampaikan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan, secara khusus di Kecamatan Paranginan perlu ada kerjasama seluruh elemen masyarakat dan saling ada kerjasama yang baik.
Semua harus terlibat, petugas Puskesmas, Bidan Desa dan Kepala Desa, kepala sekolah, guru di sekolah para pegawai kantor camat serta keluarga objek stunting harus sependapat dan satu kata untuk menurunkan angka stunting secara bertahap.
“Masyarakat kita ada yang stunting dikarenakan ketidaktahuan masyarakat, oleh karena itu perlu adanya sosialisasi dari setiap Bidan Desa bekerjasama dengan Kepala Desa bagaimana pola hidup sehat. Ada 5 (lima) fase yang harus secara rutin diperiksa oleh Bidan Desa, pertama Remaja Perempuan, kedua Calon Pengantin, ketiga Ibu Hamil, keempat Ibu Melahirkan dan kelima Si anak yang dilahirkan. Mulai sekarang, kita harus bekerja serius, kita harus peduli, ini tanggungjawab bersama. Petugas Puskesmas dan Bidan Desa harus rutin melakukan pemeriksaan. Periksa, periksa lagi dan periksa kembali” tegas Bupati.
Bupati juga menambahkan dan mengajak seluruh Kepala Desa agar mempergunakan Dana Desa untuk mengatasi Stunting di desa masing-masing.
Pada kesempatan itu, petugas Puskesmas, Bidan Desa dan Kepala Desa, kepala sekolah, guru di sekolah dan para pegawai kantor camat bersepakat dan berjanji akan bersama-sama dan bekerjasama untuk menurunkan angka stunting hingga Kecamatan Paranginan terbebas dari stunting.
Hadir dalam rapat itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Makden Sihombing, S.Sos, MM, Kadis Pendidikan Drs. Jhony Gultom, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, SE, Plt. Kadis PMDP2A Drs. Maradu Napitupulu, M.Si.
(Jandi P )