Batu Bara | jurnalpost.net
Sekretaris Pansus LKPJ Rizal Syahreza, SE yang merupakan Anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan.
Berita Nasional.ID, BATU BARA SUMUT – Pada laporan hasil pembahasan Pansus terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Sekretaris Pansus LKPJ Rizal Syahreza, SE menyebutkan, serapan realisasi anggaran terendah di OPD berada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR). Sedangkan BUMD pencapaian kinerja belum maksimal.
Hal itu disampaikan Rizal Syahreza pada Rapat Paripurna laporan hasil pembahasan PANSUS terhadap LKPJ dan Pemberian Rekomendasi Bupati Batu Bara tahun anggaran 2022, Kamis (27/04/2023).
Pada laporannya, Politisi PDI-Perjuangan ini menyebutkan, bahwa realisasi belanja pada Dinas PUTR hanya mencapai 71,39%.
Untuk itu, direkomendasikan agar meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia dan disiplin aparatur, khususnya pengawasan terhadap pembangunan Kantor Bupati.
Sementara pada Badan Usaha Milik Daerah PDAM Tirta Tanjung yang saat ini Direksi nya masih berstatus PJ dipimpin Budi Dermawan, disebut bahwa pencapaian kinerja belum maksimal.
Pansus LKPJ merekomendasikan, agar meningkatkan PAD diharapkan kepada Direksi / Manajemen Tirta Tanjung untuk mempercepat pemasangan meteran air yang ada sebelumnya.
“Tingkatkan terus kinerja sumber daya manusia, Tirta Tanjung 2024 harus ada peningkatan,” sebut Rizal.
Sedangkan BUMD lainnya, yakni PT. Pembangunan Batra Berjaya juga pencapaian kinerja belum maksimal.
Di rekomendasikan pula kepada jajaran Direksi dan Manajemen agar mengembangkan usaha yang sudah ada dan sedang berjalan, sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat pelaku usaha tentang adanya es kristal di Batu Bara.
Pansus LKPJ juga menyebutkan agar PT. Pembangunan Batra Berjaya mendorong pengadaan barang dan jasa dalam hal mensuply es kristal diseluruh pelosok di Kabupaten Batu Bara.
“Tingkatkan kinerja dan sumberdaya manusia, tahun 2024 harus ada peningkatan,” tegas Sekretaris Pansus membacakan Laporan.
Dari total 26 OPD, 25 OPD lainnya dan 12 Kecamatan rata-rata diangga 90% keatas, serapan anggaran tertinggi berada pada Dinas Sosial P3A sebesar 99,24% dengan kinerja baik.
“Untuk Dinas Sosial dapat memberikan bimbingan sosial kepada anak berkebutuhan khusus (disabilitas) serta keluarga agar ditampung dalam anggaran. Melakukan evaluasi dan pendataan kembali fakir miskin sebagai penerima bantuan, karena masih ada dan banyak yang tidak tepat sasaran,” terangnya.
Rekomendasi lainnya dari Pansus LKPJ, Rizal menegaskan, agar dapat menertibkan pengemis karena pada program kerja untuk pengemis belum optimal, hal ini terbukti karena masih banyak pengemis yang berkeliaran.
“Kemudian dapat menertibkan bekerjasama dengan OPD lainnya penyewaan badut jalanan, karena banyak mempekerjakan anak dibawah umur. Untuk itu tingkatkan terus kinerja Sumber Daya Manusia dan Disiplin Aparatur,” bebernya.
Berdasarkan catatan strategis LKPJ Bupati tahun 2022 Pansus akan memberikan rekomendasi secara umum terhadap terget dan realisasi Pendapatan Daerah Belanja Daerah dan pembiayaan sebagai berikut;
Pengelolaan Keuangan Daerah dengan
target pendapatan tahun 2022 sebesar Rp. 1.185.019.356.981 yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan Pendapatan Daerah yang sah.
Sedangkan realisasi Pendapatan Daerah tahun 2022 sebesar Rp. 1.143.905.508.894.44, secara persentase sebesar 96,53% yang berasal dari PAD yang ditargetkan sebesar Rp. 161.990.621.952 dan terealisasi sebesar Rp.132.677.602.294,44 atau 81,90%. Pendapatan transfer yang ditargetkan Rp. 1.023.022.083.041 terealisasi sebesar Rp. 953.815.951.59 atau 93,24% dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah yang ditargetkan yang terealisasi sebesar Rp. 57.411.955.009.
Sementara, Pengelolaan Belanja Daerah
target dan realisasi belanja Kabupaten Batu Bara pada tahun 2022 terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer dengan target anggaran Rp. 1.288.459.697.330.00 terealisasi sebesar Rp. 1.194.002.086.885.22 atau 92,67%.
Tuah Sembiring.