Lb Pakam | jurnalpost.net
Beberapa sepeda motor Suzuki Thunder dengan tangki yang sudah dimodifikasi, kedapatan keluar masuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umu (SPBU) Jalan Galang Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Minggu (26/2/23).
Modus pemilik sepeda motor dengan tanki modifikasi untuk membeli BBM jenis pertalite. Bahkan terlihat bolak balik secara bebas masuk di SPBU tersebut diduga ada kerja sama dengan petugas SPBU.
Padahal SPBU berfungsi sebagai tempat membeli BBM secara eceran atau ritel bagi kendaraan bermotor. Namun sayangnya, sejumlah petugas SPBU itu justru melakukan kecurangan demi meraup untung lebih besar.
Budi salah satu warga Lubuk Pakam yang melihat praktek pembelian BBM dengan menggunakan tangki modifikasi mengaku kesal dengan ulah mereka. Kata dia, modus sepeda motor dengan tangki modifikasi sehingga muatannya lebih banyak dari ukuran standar pabrikan bisa mencapai 20 liter.
“Jujur saya sangat resah dengan cara mereka (pemilik sepeda motor tangki modifikasi) yang sering kali tidak antri pada saat masuk SPBU. Dan jengkelnya saya, mereka tampak dibiarkan oleh petugas pengisi bahkan mereka tampak akrab,”kata Budi.
Anehnya itu, kata Hamka warga lainnya, praktik seperti ini menyebabkan pembeli lain merasa dirugikan karena selalu kehabisan BBM bersubsidi.
Senada, Nona pengendara sepeda motor Honda Scoopy juga menceritakan aksi pengendara sepeda motor tanki modifikasi saat mengisi BBM di SPBU Jalan Galang itu. Iapun sempat menegur petugasnya.
“Saya jengkel dan pernah menegur pemilik kendaraan dan petugas pengisi secara langsung. Akan tetapi jelang beberapa hari masih saja terjadi,”sesalnya.
Terpisah, Admin SPBU Arif ketika dikonfirmasi hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan wartawan.( Kr Sinaga)