PALAS | jurnalpost.net
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyelenggarakan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa kepada 133 orang Kepala Desa dan 17 Camat di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas , Senin (12/12/22) bertempat di Aula Hotel Al Marwah Jalan Ki Hajar Dewantara Padang Luar Sibuhuan Kecamatan Barumun.
Plt Bupati Padang Lawas drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM M.Si MH (AZP) membuka secara resmi acara Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa tersebut. Adapun tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah meningkatkan pengetahuan kepala desa dan camat terkait dengan keuangan desa, khususnya Dana Desa, penggunaan Dana Desa, mekanisme dan evaluasi penyaluran Dana Desa, serta pertanggungjawaban penggunaan Dana Desa.
Adapun narasumber kegiatan diantaranya : 1.Anggota DPR RI F/Gerindra (Komisi XI) H.Gus Irawan Pasaribu SE.Ak, 2.Ihram SH MM, Kepala Sub diktorat fasilitas pengelola keuangan desa Direktorat keuangan dan aset pemerintah desa (kemendagri), 3.Erwin Andy Osland situmorang, Kepala seksi pembinaan pelaksanaan anggaran dua (Kanwil pembendaharaan Provinsi), 4.Hafizh Arino Kepala Seksi Kehumasan kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga dan 5. Kwinhatmaka SE MM selaku Kepala BPKP Perwakilan Sumut.
Dalam Sambutannya, AZP mengatakan kepada semua kepala desa agar adanya percepatan pembangunan yang ada didesa, jangan sampai dana tersebut tidak bisa digunakan oleh para kepala desa dan perangkat desa. Maka dari itu kepala desa harus memahami pentingnya pengelolaan dana desa sehingga tidak ada lagi penyerapan dana desa dibawah 90 persen pada akhir tahun.
“Kami yakin desa sudah merencanakan mulai dari tingkat musyawarah dusun sesuai dengan apa-apa saja yang dilakukan ataupun diprogramkan oleh desa dan harus terpadu serta terkoneksi dengan kegiatan masyarakat sehingga tidak ada kemubaziran untuk kedepanya,” tegas AZP.
Sementara itu Kwinhatmaka SE MM selaku Kepala BPKP Perwakilan Sumut melalui Inspektur Kabupaten Harjusli Fahri Siregar SSTP M.Si CGCAE menjelaskan selain pengelolaan keuangan BPKP juga membantu terkait pengelolaan aset dan bumdes.
“Ini lah tujuan BPKP Perwakilan Sumut ketika ada hambatan terkait dana transfer dari pusat, sehingga kawan-kawan dari pemerintah desa bisa memaksimalkan upaya-upaya untuk meningkatkan PAD termasuk bumdes, dan kita sudah berkomitmen siap membantu pemerintahan desa, dan melalui berbagai bimbingan teknis kita juga siapkan aplikasi yang memudahkan kawan-kawan desa untuk mengelola keuangan desa, kata Harjusli menutup pembicaraan.
Turut hadir Sekda Padang Lawas Arpan Nasution S.Sos, plt Kadis PMD M.Faisal Amrin Siregar S.AP MM, Sekretaris Inspektorat Tri Hendra Apria Dinata, SKM, M.Kes, para Camat, Kepala Desa.
(ARMEN AH2)