Madina | jurnalpost.net
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, " Madina Bersyukur Madina Berbenah," menggelar Rapat Koordinasi Pemerintahan yang langsung dipimpin oleh Bupati Mandailng Natal, H.M.Ja'far Sukhairi Nasution, dan Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, bersama Beberapa Pimpinan OPD Madina di Aula Kantor Bupati Komplek Perkantoran Payaloting Panyabungan, Madina, Sumut, Senin, sekira pukul 09.00 Wib(12/12/2022).
Salah satu yang menjadi bahan pembahasan dalam rapat adalah terkait pengendalian inflasi daerah.
Bupati Mandailing Natal, H.M.Ja'far Sukhairi Nasution berharap agar seluruh stakeholders terkait, agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mendukung upaya-upaya daerah dalam pengendalian inflasi. Wakil Bupati juga menegaskan agar terus melakukan akselerasi serta meningkatkan koordinasi lintas sektor guna tercapainya tujuan dan meningkatkan kapasitas pelaporan secara berjenjang, baik ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun ke Pemerintah Pusat.
Dalam rapat koordinasi , Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Madina,Mulia Raja Nasution dalam Laporannya mengatakan bahwa Analisis Pengendalian Inflasi Daerah di wilayah KPw Bank Indonesia Sibolga periode November 2022, bahwa secara umum seluruh kota IHK yang berada pada Wilayah Kerja (Wilker) KPw BI Sibolga mengalami deflasi pada Bulan November 2022. Kota Sibolga mengalami deflasi sebesar -0.05 (mtm) atau 5,09% (yoy), Kota Padang Sidempuan sebesar -0,27% (mtm) atau 6,10% (yoy) dan Kota Gunung Sitoli sebesar -0,37% (mtm) atau 4,52 (yoy).
Masih kata Mulia Raja Nasution, " Jika dibandingkan secara tahunan, inflasi Kota Sibolga dan Padang Sidempuan pada periode laporan lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi tahunan Provinsi Sumatera Utara. Inflasi tahunan Provinsi Sumatera Utara pada periode laporan tercatat sebesar 5,03% (yoy). Sementara itu, Kota Sibolga mencatat inflasi sebesar 5,09% (yoy) dan Kota Padang Sidempuan sebesar 6,10% (yoy)," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Madina, H.M.Ja'far Sukhairi Nasution meminta agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal, untuk tetap fokus untuk melakukan pemantauan harga bahan-bahan pokok, mengelola pasokan melalui operasi pasar sebagai upaya untuk melakukan pengendalian harga agar tetap stabil dan tidak terlalu tinggi.
Sebagai langkah tindak lanjut dari arahan Bupati Mandailing Natal, dihari sama , Senin ( 12/12/2022), sekira pukul 14.00 WIB, dilaksanakan Rapat Koordinasi antar beberapa PImpjnan OPD Madina, untuk membahas rapat teknis tentang tindak lanjut arahan Bupati Madina dalam Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru, yang dilaksanakan di Ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Mandailing Natal.
Rapat teknis ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Ops Polres Madina, KBO Reskrim Polres Madina, Pabung Kodim 0212/TS, Kepala BPS Madina, Kepala Dinas Perdagangan Madina, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Inspektorat, Bappeda, Satpol PP dan Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Madina.
Beberapa upaya yang akan diambil dalam waktu dekat antara lain, dalam waktu dekat akan mengundang para distributor bahan pokok penting (bapokting) di wilayah Madina, melaksanakan sidak pasar, pelaksanaan gerakan menanam cabe dan juga sedang mengupayakan pelaksanaan operasi pasar murah dengan menghimbau beberapa perusahaan yang ada di Madina, terus melakukan pemantauan harga dan peningkatan koordinasi antar lintas sektor dalam pengendalian inflasi daerah.
Disamping itu Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal juga telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka upaya perlindungan sosial seperti pemberian bantuan sosial oleh Dinas Sosial, penciptaan lapangan kerja dengan sistem padat karya oleh Dinas Tenaga Kerja, pemberian bantuan kepada sopir angkutan desa oleh Dinas Perhubungan, pemberian bantuan bibit cabe, padi, dan jagung oleh Dinas Pertanian, dan bibit ikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan.
Kegiatan rapat tersebut berjalan dengan tertib,lancar dan sukses,sehingga dalam rapat itu diperoleh beberapa kesimpulan yang akan menjadi acuan untuk ditindak lanjuti dalam menghadapi situasi pasar menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.(Zakaria )