Pakpak Bharat, Jurnal Post
Guna mengetahui kekurangan dan permasalahan dalam hal kemajuan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang ada di wilayah Pakpak Bharat, Pemerintah melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan yang membidangi Usaha Mikro, Kecil dan menengah bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah mangundang dialog para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari berbagai sektor usaha. Acara ini digelar di Aula Rumah Candu, Kompleks Rumah Dinas Bupati Pakpak Bharat (06/04/2021). Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Pakpak Bharat Juniatry Setia Manogihon Sirait hadir langsung dalam pertemuan ini bersama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Mordehai Orba S Manik, SH, MH.
Sekitar empat puluh orang pengrajin dan pengusaha UMKM dari berbagai jenis usaha turut hadir dalam acara ini. Mereka berdiskusi dan berdialog ringan serta menyampaikan berbagai keluhan yang mereka alami terkait perkembangan UMKM di Pakpak Bharat bersama Ketua Dekranasda Pakpak Bharat.
Dina Mariana Sinamo, salah seorang pelaku usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan kolang kaling menjelaskan beberapa kendala yang sering mereka hadapi diantaranya kurangnya tenaga kerja, sarana dan peralatan usaha yang masih mengandalkan cara-cara tradisional,
Sementara itu Eka Padang seorang pengusaha bidang manisan kelapa dari Kecamatan Siempat Rube menjelaskan sulitnya mendapatkan bahan baku berupa kelapa muda yang belakangan ini langka dan sulit diperoleh.
Edisah Putra Berutu seorang pengusaha kopi bubuk berharap supaya masalah ijin BPOM hendaknya bisa dipermudah dan dibantu pengurusan serta penerbitan ijin POM bagi produk-produk UMKM yang menurutnya semakin banyak dan beraneka ragam, kita juga berharap adanya edukasi tentang tatacara pengolahan bahan baku misalnya kopi dan bahan baku lainnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Pakpak Bharat dalam arahannya menyampaikan ketertarikannya terhadap pengembangan usah-usaha mikro ini,
Saya sangat suka dengan berbagai produk lokal kita khususnya produk-produk UMKM ini, kedepan akan kita carikan solusi terkait beberapa keluhan dari teman-teman sekalian. Saran saya supaya teman-teman para pelaku usaha ini bisa mensiasati untuk memperkecil biaya produksi yang dikeluarkan. saya perhatikan sebenarnya UMKM kita ini tergolong kreatif dan mampu menciptakan produk baru yang belum pernah dikenal, hal ini tentu adalah modal utama bagi kita dalam mengembangkan usaha serupa ini, ungkap Juniatry Setia Manogihon Sirait yang juga adalah istri Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengawali arahannya.
Lebih jauh dia menyampaikan tentang ketertarikannya terhadap kopi sampai dia kemudian berjanji akan mendatangkan pendamping khusus yang nanti akan membantu para pengusaha dan pegiat kopi dalam mengembangkan usahanya.
Satu hal yang pasti bahwa kita dalam mengembangkan usaha ini haruslah dengan niat dan kerja keras, gigih dan ulet, jangan gampang menyerah, tutup Juniatry mengakhiri arahannya.
Penulis : Dionisius
Editor : Grestanto Siahaan