Jurnal post, Humbang Hasundutan
-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Kamis 11 Februari 2021).
Dalam rangka kunjungan lapangan ke lokasi lahan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dan Tanaman Sains Teknologi Herbal-Hortikultura Center (TST-H2C). (11/02)
Menko Marvest hadir di lokasi menggunakan helikopter dan lansung melakukan peninjauan ke lokasi KHDTK dab TST-H2C didampingi oleh Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Nani Hendiarti, Staf Khusus Bidang Hukum Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Lambok Nahattands, Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian ATR/ BPN Dr. Ir. Budi Situmorang, MURP, Direktur Jenderal Bina Marga Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc., Perwakilan PT. PLN dan PT. TELKOMSEL. Ditengah kunjungan lapangan Luhut Binsar Pandjaitan menekankan supaya proses pembangunan semua sektor agar segera di lakukan sehingga dalam beberapa bulan kedepan progres kemajuan dari KHDTK dan TST-H2C sudah terlihat.
Pada sambutan di depan undangan yang hadir Menko Marvest mengatakan bahwa Bapak Presiden Jokowi menginginkan adanya Herbal Research Center yang kelas dunia. Kita juga telah melakukan kerjasama dengan Zhejiang Chinese Medical University, NDRC (National Development dan Reform Commision), BPPT, ITB, IPB, UI, UGM, USU dan IT-DEL sebagai leading sektor. Nanti disini akan dikembangkan Herbal Research Center karena Indonesia mempunyai sekitar 30.000 jenis herbal. Disamping itu nanti akan dilakukan penelitian-penelitan bibit-bibit hortikultura kualitas tinggi seperti kentang, bawang putih, bawang merah. Dan juga tanaman lain seperti kopi,mangga,durian dan lain-lain yang sesuai dengan ketinggian di tempat ini. Sehingga disinilah pusat bibit-bibit sehingga bisa dinikmati masyarakat. Sehingga kedepannya masyarakat lagi tidak bilang misalnya ini bibit Thailand atau yang lain tapi sudah menjadi Bibit Pollung. Tapi masyarakat pun harus saling bantu dan harus saling kerjasama.
Luhut melanjutkan bahwa Pemerintah saat ini merencanakan peternakan sapi yang nantinya akan kita kembangkan dilokasi ini. Sehingga nanti kotoran dan air seni sapi bisa digunakan sebagai pupuk organik. Hal memungkinkan produk hortikultura dari lokasi ini adalah produk organik.
Luhut menambahkan bahwa lokasi ini juga akan berkonsep perhutanan sosial, dimana tanah akan dibagikan kemasyarakat dengan sertifikat.Tanah itu bisa diwariskan ke anak cucu tapi tidak bisa di perjual belikan dan pemanfaatannya hanya untuk pertanian tidak bisa dialih fungsikan.
Menutup sambutannya Menko Marvest mengajak semua masyarakat untuk mendoakan agar semua rencana ini berjalan baik. Tapi harus dengan hati yang baik jangan berburuk sangka. Percayalah bahwa kita akan memberikan yang terbaik.
Turut hadir Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, SIK, MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Drs. Tonny Sihombing, MIP, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. (Adi ST/ Tim)